E-Learning


Pengertian E-learning Menurut Para Ahli

(Michael, 2013:27)
    E-learning adalah Pembelajaran yang disusun ialah dengan tujuan menggunakan suatu sistem elektronik atau juga komputer sehingga mampu untuk mendukung suatu proses pembelajaran .

(Chandrawati, 2010)
     E-learning adalah Suatu proses pembelajaran jarak jauh dengan cara menggabungkan prinsi-prinsip didalam proses suatu pembelajaran dengan teknologi .

(Ardiansyah, 2013)
     E-learning adalah suatu sistem pembelajaran yang digunakan ialah sebagai sarana ialah sebagai proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka dengan secara langsung antara pendidik dengan siswa/i .

Manfaat E-Learning

1.      Efisiensi Biaya.
           E-learning tersebut memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggarannya, efisiensi penyediaan sarana serta juga fasilitas fisik untuk dapat belajar serta juga efisiensi biaya bagi                pembelajar ialah biaya transportasi serta akomodasi.

      2.      Fleksibel.
      E-learning tersebut memberi fleksibilitas didalam memilih waktu serta juga tempat untuk dapat mengakses perjalanan.

      3.      Belajar Mandiri.
              E-learning tersebut memberi kesempatan bagi pembelajar dengan secara mandiri memegang seluruh kendali atas keberhasilan dalam proses belajar.

Kelebihan E-Learning
1. Adanya fasilitas yang disebut e-moderating dimana pengajar dan juga siswa dapat berkomunikasi dengan cepat.
2. Bahan-bahan untuk pembelajaran dapat di review kapan saja dan dimana saja selama masih ada koneksi internet untuk mengaksesnya.
3. Adanya bahan pembelajaran yang sudah terstruktur dan juga terjadwal dengan baik melalui  internet dan juga dapat diakses kapan saja jika diperlukan.
4. Bisa berdiskusi kapanpun dan juga melalui portal atau forum di internet diantar pengajar dan siswa.
5. Siswa bisa menjadi aktif dalam proses pembelajaran.

Kekurangan E-Learning

1. Interaksi secara langsung antara penjara dan juga siswa akan berkurang.
2. Proses pembelajaran akan cenderung mengarah pada pelatihan bukan mengarah kepada pendidikan.
3. Akan mengabaikan aspek akademik dan juga sosial serta sebaliknya dapat mendorong aspek komersial.
4. Serta siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan mengalami kegagalan.

Penggunaan E-Learning pada perusahaan.

        Pada November 2006, BNI pun secara resmi mulai menggunakan sistem e-learning, yang disebut Program e-Learning BNI. Untuk mengembangkan sistem e-learning ini BNI mesti menginvestasikan dana hingga Rp 8,1 miliar lebih – terutama digunakan untuk pengembangan konten (courseware), yang mencakup 69 kursus, terdiri dari 269 modul, dengan total waktu pelatihan 167 jam. Sementara LMS yang digunakan merupakan salah satu modul yang ada di aplikasi SDM dari Oracle e-Business Suite versi 11, yang dinamakan Human Capital Management System.
        Hingga Oktober 2007, dari total pegawai BNI yang sebanyak 18.431 orang, tercatat 16.733 orang telah menggunakan Program e-Learning BNI. Pengguna terbanyak dari Sentra Kredit Cabang sebanyak 1.036 learner (dari total 1.193 pegawai); sedangkan persentase terbanyak dicapai oleh Divisi Bisnis Kartu, yang telah melatih 391 learner atau mencapai 98,24% dari total pegawainya yang sebanyak 398 orang.
       Melalui penerapan e-learning, pihak BNI bisa menikmati penghematan yang signifikan. Penghematan biaya pelatihan dengan menggunakan e-learning dibanding pelatihan tradisional, minimum meliputi tiga komponen biaya, yakni biaya transportasi, uang saku peserta, dan konsumsi. Data per 31 Juli 2007, dari 24 course dan 6 test/survei online, penghematan dari tiga komponen biaya itu senilai Rp 64 miliar lebih. Penerapan e-learning ini bisa menghemat biaya pelatihan per individu, di samping adanya berbagai manfaat lainnya.
       Selain sosialisasi dari awal, BNI juga memberikan stimulus-stimulus untuk mensukseskan program perubahan yang dilakukan, misalnya, program Learner Award untuk pegawai yang aktif melakukan pembelajaran melalui e-learning. Award tersebut berupa insentif sejumlah rupiah tertentu bagi yang telah menyelesaikan courseware, hadiah laptop bagi best performers hingga training ke luar negeri. Dengan penerapan e learning ini sendiri, beberapa inisiatif sudah menunjukkan hasil, misalnya produktivitas karyawan meningkat. Ke depannya BNI mengharapkan dengan adanya perubahan sistem dan paradigma ini, karyawan bisa semakin engange, dan itu artinya tidak hanya puas dan senang kerja di perusahaan ini, tapi terus mencari cara-cara baru untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Manfaat E-learning pada perusahan.
Penerapan e-learning pada suatu perusahaan dinilai sangat menguntungkan dari berbagai sisi yaitu (anywhere, anytime, anyspace), dengan konten ini perusahaan dapat memberikan pembelajaran dimana saja, kapan saja, dan diruang manapun selama didukung dengan keberadaan jaringan internet tentunya. Selain itu perusahaan konten ini sangat membantu perusahaan besar yang mempunyai banyak cabang, tidak perlu bersusah-payah mendatangi cabang perusahaan satu-persatun karena e-learning dapat menjangkau semua cabang perusahaan guna untuk melakukan training untuk karyawan perusahaan.

Ada Beberapa Manfaat Dan Alasan Kenapa Sebaiknya Perusahaan Mulai Menerapkan E-Learning.
• Biaya yang Lebih Murah
Bisa kita katakan bahwa pelatihan dengan memanfaatkan E-learning sangat jauh lebih hemat dibandingkan dengan metode klasik tatap muka yang selama ini masih banyak digunakan baik di perusahaan besar maupun kecil. Jika dengan model tatap muka maka perusahaan masih harus mengeluarkan banyak biaya seperti biaya tempat training, biaya pengajar, perjalanan dinas, konsumsi, transportasi, dll yang dalam satu kali training saja bisa menghabiskan biaya hingga puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah.
Padahal karyawan pada satu perusahaan jumlahnya bisa sampai ribuan orang. Berapa jadi total biayanya?
Sedangkan jika menggunakan E-learning maka yang dibutuhkan hanya server atau pusat saja kemudian semua karyawan bisa mendapatkan materi pada email pribadi pada saat bersamaan dari berbagai tempat yang berbeda tanpa ada tambahan biaya apapun. Perbedaan ini pasti akan terlihat sangat mencolok sekali bukan?
• Cara Belajar yang Fleksibel
Dengan penggunaan E-learning maka karyawan bisa belajar tidak hanya pada saat training saja seperti saat training dengan model konvensional melainkan dari mana saja dan kapan saja materi pelatihan bisa dibaca, dipelajari tanpa ada batasan tertentu. Secara tidak langsung karyawan akan belajar secara terus menerus tanpa paksaan. Dan tentu saja dengan cara yang jauh lebih menarik lagi.
• Pembelajaran Secara Continue
Dalam system E-learning, materi yang dibagikan kepada semua karyawan bisa dibaca berulang kali baik dalam bentuk dokumen, data atau video sehingga kapan saja dirasa perlu akan lebih mudah tanpa perlu harus membawa modul pelatihan yang berat kemana pun Anda pergi. Manfaatkan gadget Anda untuk hal yang seperti ini.
• Pengukuran Hasil yang Akurat
Dalam penggunaan pelatihan dengan E-learning maka karyawan bukannya tanpa tanggung jawab dan bebas atas kemudahan yang sudah diberikan.
Sebagai salah satu ujian atau syarat kelulusan maka setiap karyawan dalam setiap jabatan diwajibkan untuk menjawab atau menyelesaikan setiap quiz, soal, test atau ujian yang diberikan juga melalui materi yang ada. Sistem E-learning sudah memiliki desain yang lengkap sampai dengan scoring atau penilaian jawaban karyawan yang saat itu juga bisa langsung mengetahui hasilnya. Dari segi waktu pun lebih efisien dan singkat bukan?

• Jangkauan Tanpa Batas
Dengan system E-learning maka bisa menjangkau siapa saja, dimana saja tanpa terbatas waktu dan tempat. Dalam memanfaatkan dunia maya jarak dan tempat seolah bukanlah sebuah hal yang begitu berarti.

Kelebihan E-Learning pada perusahaan.

1. Fleksibel


Penerapan e-learning dalam perusahaan akan memberikan fleksibelitas yaitu e-leraning akan lebih bersifat efisien dalam mengatur waktu pembelajaran. Proses training perusahaan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa menghabiskan banyak waktu.


2. Mandiri
Penerapan e-learning dalam perusahaan bersifat mandiri. Materi pembelajaran dapat diakses melalui komputer, laptop, smartphone dengan menggunakan jaringan koneksi internet. Dengan begitu karyawan perusahaan dapat mengakses pembelajaran e-learning secara mandiri, belajar dengan kemauan sendiri dan karyawan dapat menentukan waktu yang tepat baginya untuk melakukan pembelajaran, hal itulah yang membedakan antara penerapan pembelajaran e-learning dengan proses belajar yang bersifat konvensional. selain itu karyawan akan bisa lebih fokus menerima pembekalan atau pembelajaran dari perusahaan.
3. Hemat Biaya Pengeluaran.
Penerapan e-learning dalam perusahaan akan membantu meringankan biaya training.
4. Pembelajaran Secara Continue
Dengan menerapkan e-learning dalam perusahaan maka materi yang dibagikan kepada karyawan dapat dipelajari atau dibaca berulang-kali dalam bentuk data,video, audio visual dan lain sebagainya.
5. Jangkauan Yang Luas
E-learning dapat menjangkau siapa saja dan seberapa jauh jaraknya dengan begitu akan sangat menguntungkan perusahaan dalam proses training karyawan.
6. Penyebaran Pembelajaran Sangat Cepat
Pembelajaran melalui media sosial e-learning bersifat cepat, sehingga karyawan dapat mengakses materi pembelajaran dengan segera.

Kekurangan E-Learning pada perusahaan.
1. Masih rendahnya minat belajar
Masih rendahnya minat belajardari karyawan disebabkan karena faktor budaya (nyaman dengan pekerjaan yang telah ada sehingga peningkatan kemampuan dinilai tidak terlalu diperlukan).

2. Kemampuan teknologi yang terbatas
Kemampuan teknologi yang terbatas dari para karyawan terutama kemampuan teknologi internet dan penggunaan teknologi berbasis system lainnya, terutama untuk karyawan dengan system pekerjaan konvensional/manual dan sedikit bersentuhan dengan teknologi.

3. Keterbatasan teknologi informasi
Keterbatasan teknologi informasi perusahaan karena system e-learning membutuhkan bandwidth yang besar dan tim manajemen/task force e-learning yang tersendiri (khusus) karena penerapan e learning berkelanjutan dan membutuhkan up date kontinyu.


4. Perkembangan e learning
Perkembangan e learning secara komersial masih didominasi oleh Negara tertentu, bagi Indonesia hal ini menjadi kendala dalam hal kemudahan memperoleh aplikasi dan biaya. Sebagian besar system e learning masih dikuasai oleh negara-negara maju seperti Australia dan Amerika sehingga untuk mengembangkan system e learning yang memadai, perusahaan di Indonesia harus membeli dari luar negeri.


DAFTAR PUSTAKA

Allen, Michael. 2013. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada : John Wiley & Sons.

Pranoto, Alvini.dkk. 2009. Sains dan Teknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Seputar Pengetahuan. Artikel. Pengertian E-learning dan keuntungan E-learning lengkap.
Dalam https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/09/pengertian-e-learning-dan-keuntungan-e-
learning-lengkap.html di akses pada 30 Desember 2019.

Setiawan, Parta. 2019. Artikel. Pengertian E-learning-Karakteristik, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan, Jenis, Komponen, Para Ahli.
Dalam https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-e-learning/ di akses pada 30 Desember 2019.

Syalpitawati, Ranti. Konsep E-learning dalam mendukung dan menunjang Aktivitas Operasional  Perusahaan. 2018.
Dalam https://www.academia.edu/37981214/ARTIKEL_Konsep_E-Learning_Dalam_Mendukung_
dan_Menunjang_Aktifitas_Operasional_Perusahaan di akses pada 13 Januari 2020.

Comments

Popular posts from this blog

Dongeng Asal Usul Nama Pancoran

Sortir & Tabel

MAIL MERGE