Konsep Teknologi Konvergensi, Jejaring Sosial, Podcasting, RSS, IPTV sebagai layanan Aplikasi new media.
Konsep Teknologi Konvergensi
Konvergensi adalah
penyatuan berbagai layanan dan teknologi komunikasi serta informasi (ICTS -
Information and Communication Technology and Services) (Chairani, 2014).
Konvergensi dapat merujuk
pada teknologi yang sebelumnya terpisah, seperti suara (dan fitur telepon),
data(dan produktivitas aplikasi) dan video, yang sekarang berbagi sumber daya
dan berinteraksi antara satu dengan yang lain, sinergis menciptakan efisiensi
baru.
Teknologi konvergensi
merupakan teknologi integrasi yang progresif dari beberapa platform jaringan
yang berbeda untuk menyalurkan layanan yang serupa dan atau layanan-layanan
yang berbeda yang disalurkan pada platform jaringan yang sama. Konvergensi
media adalah penggabungan media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan
kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan
komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan. Salah
satu contoh konvergensi media adalah internet. Sebagai jaringan, internet
merupakan konvergensi antara komputer dengan teknologi jaringan serta
infrastruktur telekomunikasi telepon (PSTN dan nirkabel/wireless). Sebagai alat
internet merupakan konvergensi fungsi transmisi data, gambar, suara ,dan gambar
bergerak.
Contoh Teknologi Konvergensi
1. Broadband
Merupakan
sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data
kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem,
yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari
modem yang menggunakan kabel telepon standar. (Iskandar, 2018)
Teknologi
Internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis
Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data
yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband
adalah sampai sekitar 128 Kbps atau lebih. Teknologi ini dapat menggabungkan
lebih dari satu channel ke dalam transmisi komunikasi. Teknologi yang tergolong
dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, satelit,
SONET, dan lain-lain. Broadband dapat dikatakan koneksi yang cukup ekonomis,
karena dengan membayar biaya yang relatif murah, kita bisa mendapatkan koneksi
Internet yang cukup. Namun kecepatannya tidak terjamin ketika banyak pengguna
sedang terkoneksi. Area dari koneksi broadband juga sering menjadi
kelemahannya. Area coverage belum bisa terlalu luas karena memang ada
keterbatasan teknis.
2.
VPN
Merupakan
sebuah koneksi virtual karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada
secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan disebut private karena
jaringan ini merupakan jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang
bisa mengaksesnya. VPN Menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet
namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa
terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Kegunaan VPN adalah Anda dapat
mengakses server tertentu melalui VPN dimana saja, entah itu dirumah atau
dijalan secara aman meskipun anda menggunakan infrastruktur jaringan internet
dalam penggunaannya.
Konsep Jejaring Sosial
Jejaring Sosial merupakan
sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat
profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima
teman untuk bergabung dalam situs tersebut.
Konsep dasar situs
jejaring sosial ialah menyediakan layanan senyaman mungkin kepada pengguna
dalam melakukan kegiatan sosial di dalam ruang virtual. Hal yang harus
dilakukan sebelum menggunakannya, pengguna harus melakukan registrasi, dari
membuat ID dan password hingga identitas pribadi, jika mereka ingin
mengakses konten – konten di dalamnya. Biasanya situs jejaring sosial memiliki
fasilitas pertemanan (Facebook, Twitter), dimana para pengguna akan mengajak
teman atau kerabat untuk bergabung dan menjadi pengguna dalam situs tersebut.
Dan ada juga yang menyediakan fasilitas komersial untuk jual beli contohnya
situs kaskus.co.id. Inilah yang menjadi cara utama situs jejaring sosial
untuk menarik banyak pengunjung ke dalam situs mereka.
1.
Sejarah Jejaring Sosial
Sejak
komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak
upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer.
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus
pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997
yang membuat ikatan tidak langsung. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat
profil, menambah teman, dan mengirim pesan.
Dua
model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah
berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan situs sosial
lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara
searah yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup
Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999
dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan
siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan.
Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang
semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster
ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain.
Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster,
Flick R, You Tube, Myspace.
2.
Layanan Jejaring Sosial
Banyak
layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang
beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email,
video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya
jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna
dapat meng-unggah foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya.
Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk
dapat saling sharing didalamnya.
3.
Situs Jejaring Sosial
Dampak positif dan dampak
negatif dari jejaring sosial
1)
Dampak Positif
a) Mempermudah komunikasi jarak jauh,
dimanapun dan kapanpun.
b) Sebagai media untuk berbagi informasi
dengan cepat.
c) Menambah teman serta memperluas pergaulan.
d) Sebagai media promosi bisnis.
2)
Dampak Negatif
a) Intensitas berinteraksi langsung menjadi
berkurang, seperti bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
b) Dapat menimbulkan gangguan kesehatan jika
terlalu lama menggunakan komputer atau laptop seperti sakit mata, obesitas, dan
lain - lain.
c) Membuat pengguna menjadi malas
beraktivitas di luar rumah.
d) Membuat pengguna menjadi kecanduan.
Konsep Podcasting
Podcasting adalah sebuah sistem untuk mendownload file dari berbagai sumber seperti radio internet, ke dalam komputer personal dan mendengarkannya melalui komputer ataupun player media digital. Untuk dapat menikmati layanan ini, anda perlu melakukan registrasi pada radio internet ataupun sumber-sumber lain, dengan menggunakan software khusus. Setelah itu, software ini secara otomatis akan mendownload ke dalam komputer anda, setiap episode terbaru yang muncul di internet. Anda dapat mendengarkannya kapan saja dan di mana saja, seperti pada saat berangkat atau pulang dari kerja.
Berasal dari kata iPod
dan Broadcasting, Podcasting pun kini sudah mulai banyak diLakukan oleh
masyarakat melalui dunia maya. Meskipun Podcasting berasal dari kata iPod,
bukan berarti untuk melakukan Podcasting memerlukan iPod. Podcasting sendiri
penekanannya lebih kepada Broadcasting-nya, yaitu melakukan proses penyiaran.
Hanya saja berbeda dengan dunia broadcasting, untuk menyiarkan suara melalui
Podcasting tidak diperlukan media gelombang radio, melainkan Internet.
Konsep Podcasting berasa
dari gabungan teknologi blogger dengan MP3. Hanya saja jika blogger masih
dominan oleh teks dan gambar, sebaliknya Podcasting menggunakan suara. Oleh
sebab itu, ada juga yang mengatakan bahwa Podcasting adalah audio blogger.
Dengan Podcasting, Anda dapat melakukan siaran radio tanpa harus memiliki izin
dan peralatan yang canggih. Seseorang yang mendengarkan suara atau lagu Anda
tidak perlu lagi harus ada di depan komputer pada saat yang bersamaan Anda
melakukan siaran. Tetapi, ia dapat menyimpan terlebih dahulu dan
mendengarkannya nanti. Baik dengan komputer itu sendiri atau dengan menggunakan
MP3 Player atau Portable Media Player yang dimilikinya. Mengapa Podcasting
dikatakan sebagai penggabungan blogger dengan MP3 Player. Karena format yang
digunakan oleh file audio dalam Podcasting adalah MP3, format audio yang sudah
umum digunakan saat ini.
1) Manfaat
Podcasting
a) Menyediakan
alat komunikasi bisnis yang efektif dan efisien.
b) Menyediakan
retensi memori yang lebih baik.
c) Memberikan
kesempatan untuk peningkatan lalu lintas pemasaran situs.
d) Memberikan
kenyamanan pengunjung situs sehingga tidak bosan untuk berkunjung kembali.
e) Menyediakan
kemudahan dalam pemakaian.
f) Meningkatkan
visibilitas situs pengguna.
2) Komponen Podcasting
a)
File audio
Suatu
file dimana isinya berupa suatu suara(audio) yang hanya bisa dibuka dengan
media player.
b)
Podcast Server
c)
RSS FEED
Sebuah file berformat XML
untuk sindikasi yang telah digunakan (diantaranya dan kebanyakan) situs web
berita dan weblog.
3) Cara
Kerja Podcasting
Pada dasarnya setiap
orang yang memiliki komputer dan akses ke Internet dapat turut berpartisipasi
menyajikan konten untuk layanan podcast. Anda dapat merekam suara, lagu,
puisi, pidato, ceramah, kultum, atau bahkan khotbah, kemudian menyimpannya dalam
format MP3 dan meng-upload-nya ke salah satu website podcast yang
ada. Selanjutnya biarkan orang lain yang tertarik dengan konten buatan Anda
untuk men-download dan mendengarkannya di komputer atau MP3 player mereka.
Sedangkan untuk
mendengarkan siaran podcast dari orang lain, Anda dapat masuk ke salah satu
website podcast, men-download freeware untuk podcasting yang mereka sediakan
(seperti iPodder atau iTunes), dan meng-install-nya di komputer. Selanjutnya,
dari aplikasi tersebut Anda dapat mengklik hyperlink untuk mendengarkan konten
podcast yang diinginkan. Anda dapat mendengarkannya langsung dari komputer,
atau men-download-nya ke dalam MP3 player.
RSS
RSS adalah sebuah file berformat XML untuk sindikasi
yang telah digunakan (di antaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.
Singkatan ini biasanya mengarah ke beberapa
a) Rich
Site Summary (RSS 0.91)
b) RDF Site Summary (RSS
0.9 and 1.0)
c) Really Simple
Syndication (RSS 2.0)
Teknologi yang dibangun
dengan RSS mengizinkan kita untuk berlangganan kepada situs web yang
menyediakan umpan web (feed) RSS, biasanya situs web
yang isinya selalu diganti secara reguler. Untuk memanfaatkan teknologi ini
kita membutuhkan layanan pengumpul. Pengumpul bisa dibayangkan sebagai kotak
surat pribadi. Kita kemudian dapat mendaftar ke situs yang ingin kita tahu
perubahannya. Namun, berbeda dengan langganan koran atau majalah, untuk
berlangganan RSS tidak diperlukan biaya, gratis. Tapi, kita biasanya hanya
mendapatkan satu baris atau sebuah pengantar dari isi situs berikut alamat
terkait untuk membaca isi lengkap artikelnya. Fungsi utama RSS ialah memberikan
makanan pada search engine, dimana feed tersebut berisi update terbaru dari
content website kita. Ada beberapa format Web Syndication, yaitu : RSS, ATOM,
dan RDF.
1. Sejarah
RSS
RSS dimulai
dari 1995 oleh Ramanathan V. Guha, dikembangkan sebagai Meta Content
Framework (MCF). MCF bertujuan mendeskripsikan obyek, atribut-atributnyadan
hubungan antara mereka. Berikutnya Tim Bray, salah satu pionir XML, memindahkan
MCF kedalam format berbasis XML, disebutnya Resouce Description Framework
(RDF). RDF didefiniskan oleh World Wide Web Consortium (W3C) sebagai "a
general-purpose language for representing information in the World Wide Web".
RDF secara spesifik didesain untuk merepresentasikan metadata dan relasi antar
hal, termasuk dasar dari konsep yang disebut Semantic Web. Sejarah perkembangan
RSS tak bisa dilepaskan dari keterlibatan raksasa-raksasa software dan
internet.
Perang
browser di era 90-an antara Microsoft dan Netscape, pada saat XML masih belum
cukup matang diterima sebagai cara standar untuk memformat data, membuat
Microsoft memunculkan konsep Channel Definiton Format (CDF). CDF
sudah berbasis XML, dapat mendeskripsikan rating, jadwal, logo dan metadata
situs. Diperkenalkan mulai Internet Explorer 4.0, yang kemudian bisa
diimplementasikan ke Windows desktop dalam bentuk Active Desktop.
Sementara
MCF juga sudah lebih jauh lagi dengan XML, menjadi RDF sejak 1999. RSS pertama
kali muncul pada Netscape Portal "My Netscape" sebagai RDF Site
Summary, dimana user dapat mempersonalisasikan halaman mereka dengan apapun
yang bisa didapat dari internet melalui itu, lalu mengaksesnya melalui sebuah
file RSS.
2. RSSFeed
Hampir
setiap situs atau blog memiliki Feed (umpan) baik atom.xml, RSS, dan lainnya.
Fungsi dari RSS Feed adalah mempermudah pembaca untuk selalu up to date dengan
tulisan-tulisan yang disajikan oleh situs atau blog yang mereka sukai. Tentunya
tanpa mereka berkunjung langsung ke situs/blog tersebut.
3.
RSS Reader
RSS juga memastikan privasi menjadi aman. yang tadinya kita berlangganan mengikuti sebuah web dengan cara pengiriman Email menjadi hanya membutuhkan sebuah RSS Reader.
RSS juga memastikan privasi menjadi aman. yang tadinya kita berlangganan mengikuti sebuah web dengan cara pengiriman Email menjadi hanya membutuhkan sebuah RSS Reader.
4.
Manfaat RSS
a) Menjalin
hubungan lebih erat dengan pelanggan. Pelanggan yang mendaftar RSS anda
akan terus mendapatkan informasi terkini mengenai bisnis anda.
b) Hasilkan
lebih banyak traffik. Memanfaatkan RSS akan menghasilkan lebih banyak
traffik buat anda.
c) Jaminan
konten sampai. Beda dengan email marketing yang kadang tak sampai 100% berhasil masuk ke email pelanggan, menggunakan RSS pasti sampai ke alat RSS
mereka.
IP TV
IPTV atau “Internet
Protocol Television” adalah suatu layanan multimedia yang terdiri atas program
televisi, video (gambar bergerak), audio (suara), tulisan (text), graphics
(gambar diam) dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui suatu jaringan
tertutup yang berbasis IP. Proses penerimaan siaran televisi pada IPTV tidak
berbeda dengan dua metode yang sudah dikenal sebelumnya, yakni menggunakan
antena penerima sinyal dari pemancar untuk televisi konvensional, dan
menggunakan kabel untuk televisi kabel. Perbedaannya terletak pada tipe data
yang dikirimkan dari stasiun televisi ke rumah-rumah. Pada IPTV, data yang
dikirimkan oleh penyedia siaran televisi berupa paket-paket berbasis IP yang
diterjemahkan oleh pesawat televisi pelanggan sebagai data gambar dan suara.
1. Sejarah IPTV
ABC World news adalah Operator
Televisi pertama pada tahun 1994 yang memancarkan (broadcast) siaran televisi
menggunakan jaringan internet. Software yang dipergunakan adalah “Video
Conference CU-SeeMe”.Sebagai kelanjutannya pada 1998, Operator Radio via
Internet, AudiNet memulai webcast secara langsung menggunakan IP. Pada awalnya
technology ini tidak sepenuhnya berkembang dengan baik dikarenakan lambatnya
perluasan infrastruktur jaringan dengan pita lebar untuk dapat meng-akomodasi
kebutuhan ini. Barulah pada tahun-tahun belakangan infrastruktur jaringan pita
lebar semakin meluas sehingga mampu menjangkau 200 juta perumahan ditahun 2005
secara keseluruhan di dunia dan diperkirakan tumbuh kembang menjadi 400 juta
perumahan pada 2010. Yang juga akan ikut memperluas penerapan technology IPTV
ini secara tidak langsung.
2. Cara
kerja IPTV
Decoder
yang sudah tertancap di pesawat televisi dihubungkan dengan jalur Internet DSL
di rumah-rumah. Alat ini bertanggung jawab menyatukan kembali paket-paket
berbasis IP yang diterima dari penyedia siaran IPTV ke dalam bentuk video
stream yang koheren, dan men-decode-nya menjadi gambar dan suara.
Tugas
tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat jarang orang
meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat televisi. Oleh
karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil dinilai masih lebih efisien
ketimbang memaksa komputer melakukan tugas tersebut. Sebagian besar video dalam
sistem IPTV di-encode dalam format MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows
Media juga memungkinkan. Video stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis
IP dan dimasukkan ke dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga
perusahaan telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data)
berjalan.
3. Layanan
IPTV
a) Live
tv, merupakan siaran televisi yang dipancarkan oleh stasiun-stasiun tv biasa.
b) Video,
Music and News On Demand yaitu layanan siaran musik ,video dan siaran
berita sesuai permintaan penonton.
c) Voice
Over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan
komunikasi suara dan fax dengan menggunakan jaringan berbasis IP.
d) Parental
guide, merupakan layanan untuk melindungi anak dan remaja dari siaran yang tidak diperuntukkan bagi usia mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Iskandar D. 2018. Konvergensi Media. Yogyakarta:
ANDI.
Dickson. 2015. Artikel. 10 Situs Jejaring Sosial Terpopuler di Dunia. Dalam https://ilmupengetahuanumum.com/10-situs-jejaring-sosial-terpopuler-di-dunia/ diakses pada 27 Oktober 2019.
Dosen Sosiologi. 2019. Artikel. Pengertian Jaringan Sosial, Teori, Jenis, Fungsi, dan Contohnya. Dalam http://dosensosiologi.com/jaringan-sosial/ diakses pada 29 Oktober 2019.
Dickson. 2015. Artikel. 10 Situs Jejaring Sosial Terpopuler di Dunia. Dalam https://ilmupengetahuanumum.com/10-situs-jejaring-sosial-terpopuler-di-dunia/ diakses pada 27 Oktober 2019.
Dosen Sosiologi. 2019. Artikel. Pengertian Jaringan Sosial, Teori, Jenis, Fungsi, dan Contohnya. Dalam http://dosensosiologi.com/jaringan-sosial/ diakses pada 29 Oktober 2019.
Comments
Post a Comment