Kebudayaan Betawi
Budaya-Budaya Betawi Yang Ada di Jakarta
Menurut Orang Tua Saya
Pada kali ini saya ingin menceritakan
sedikit hal yang saya ketahui dari orang tua saya tentang Jakarta(Budaya Betawi).
1.
Rumah Adat Betawi
Rumah adat Suku Betawi dinamakan Rumah
Kebaya. Disebut Rumah Kebaya, karena memiliki bentuk atap yang mirip pelana
yang dilipat. Dan bila diperhatikan dari samping, maka lipatan-lipatan tersebut
berbentuk seperti lipatan baju kebaya. kekhasan yang dimiliki rumah adat Betawi
ini adalah teras yang luas. Fungsi teras tersebut adalah sebagai tempat menjamu
tamu dan menjadi tempat khusus keluarga atau saudara-saudara untuk bersantai.
Selain itu, ciri khas lainnya adalah pada dinding rumah, dimana dinding-dinding
rumah tersebut dapat dibuka dan digeser-geser ke tepi dengan bebas.
2.
Pakaian Adat
A.Pakaian Adat Keseharian Pria
Pakaian adat sehari-hari pria
terdiri dari sadariah, celana kain, dan selendang/sorban. Sadariah atau baju
koko betawi merupakan baju yang sering digunakan oleh pria Betawi berupa polos,
tanpa motif, dan hanya memiliki satu warna saja, yakni putih. Celana kain batik
ini berbentuk seperti celana kolor dengan aksesoris karet pada bagian
pinggangnya. Dan selendang/sorban merupakan sejenis sarung yang dilipat dan
dikenakan pada leher atau disangkulkan di pundak.
B. Pakaian Adat Keseharian Wanita
Pakaian adat sehari-hari wanita
terdiri dari baju kurung, kain sarung bermotif, dan kerudung. Baju kurung
merupakan sebuah pakaian berdesain khusus dengan lengan pendek dan warna yang
mencolok. Kain sarung bermotif memiliki motif batik yang indah dengan warna
yang disesuaikan dengan baju kurung atau kerudung yang dipakai.
C. Pakaian Adat Resmi
Pakaian adat resmi orang-orang
Betawi dinamakan Baju Serong. Baju resmi ini tidak hanya dipakai oleh kalangan
Bangsawan, tetapi oleh orang-orang biasa juga. Ciri khas Baju Serong adalah
terdiri dari kemeja putih yang merupakan dalaman.
Kain batik dengan panjang selutut yang
dikenakan di pinggang, serta jas berwarna hitam dan celana yang berwarna hitam
juga. Pakaian ini sering digunakan dalam acara pernikahan atau menghadiri
upacara adat tertentu.
3. Bahasa
Khas Betawi
Bahasa Suku Betawi memiliki dialek yang
campur-aduk, bahasa tersebut merupakan kebudayaan umumnya masyarakat Betawi,
yakni merupakan hasil dari perkawinan silang dan percampuran budaya dari
beberapa kebudayaan nusantara maupun asing. Sehingga dari perkembangan bahasa
yang ada, maka diresmikan bahasa khas Suku Betawi adalah Bahasa Indonesia
dengan dialek Betawi.
4.
Musik Khas Betawi
Betawi memiliki musik khas tradisional.
Beberapa musik khas yang dimiliki oleh orang-orang Betawi adalah gambang
kromong. Selain alat musik tersebut, juga terdapat alat musik rebana yang
merupakan alat musik yang berakar pada Budaya Arab, keroncong tugu, dan
tanjidor. Alat-alat musik tersebut biasa di mainkan oleh masyarakat Betawi.
5.
Tarian Adat Suku Betawi
Tarian adat suku Betawi memiliki ciri khas
perpaduan beberapa budaya lain yang terkandung di dalamnya, yakni Tari Jaipong,
Tari Cokek, dan lain-lain. Seni Tari di daerah Jakarta pada awalnya bercorak
Sunda dan Tiongkok. Karena terjadinya percampuran budaya. Namun seiring dengan
perkembangan zaman, tarian adat Betawi lebih dinamis dan memunculkan tarian
baru yang dapat terlepas dari unsur budaya tarian lama.
6.
Kuliner Khas Betawi
Nasi uduk adalah salah satu makanan Jakarta,
Nasi ini masih mudah anda ditemui di sebagian besar pelosok Jakarta, yang mana
terbuat dari nasi yang dimasak dengan berbagai bahan khas agar didapatkan cita
rasa yang lezat. Selain nasi uduk, makanan yang terdengar populer lagi di
masyarakat adalah soto Betawi dan kerak telor. Makanan ini menjadi favorit
besar di beberapa tahun yang lalu.
Ciri khas kebudayaan
Betawi dengan corak yang beragam tersebut menjadikan kebudayaan Betawi mudah
diingat oleh berbagai kalangan. Bahkan sampai saat ini dari anak kecil sampai
orang dewasa sudah tidak asing mendengar suku
Comments
Post a Comment